 |
| Ilustrasi penulis/gaibi boma |
Puisi : Curahan Hati; "Tangisan Anak Negeri Papua"
Jayapura, Puisi-Hari Demi Hari Ku Lalui
Minggu Demi Minggu Ku Lalui
Bulang Demi Bulang Ku Lalui
Tahun Demi Tahun Ku Lalui
Betapa Sedih_Nya Aku
Ketika mendengar semua tragedi yg sadis ini
Keluarga_ku jadi korban' dan derita
Alam_Ku Di Rampas Habis
Manusia pun di bunuh, di siksa dan di culik oleh orang_orang yg tak
bertanggung jawab
Ku hanyalah tetes air mata
Jatuh ke tanah berselimuti darah
Terlihat Darah merah orang Papua
Tiada kobar api senjata, pedih hatiku
Oh, Allah dan Alam Bangsa Papua
Kami tak ada berdaya kekuatan
Atas bergilir darah karna bunyi senjata
Hanyalah melukai harapan hidup
Tanpa rasa dihati untuk hidup
Timbul Suara hati
Oh Allah dan Alam Papua
Lihatlah Rakyat_ku yg sedang menderita di hutan belantara
Sayang di NDUGAMA, INTAN JAYA, Kwirok, dan Maybrat
Oh, Allah dan Alam Bangsa Papua
Mengapa tragedi ini terjadi?
Apakah ini kehendak_mu Tuhan ataukah ulah manusia?
Ku_hanya serahkan kepada_Mu Tuhan Jadikanlah sesuai kehendak_Mu
Oh, Allah dan Alam Bangsa Papua
Pulihkan segala badai goncang bersenjata Tni/Polri
Yang kembung dalam tubuh hidup
Orang Papua
Karena harapku hanya untuk
Negeri_ku Papua
Harus Bebas sendiri.
Karya: Nando Boma
Jayapura, 04/02/2021