Oleh: kiukai J
Setiap Insan di belahan dunia sangat membutuhkan Hidup aman,damai, sentosa serta sejahtera dimana tempat manusia itu ditempatkan oleh sang khalik itu sendiri. Sang ilahi menempatkan manusia di dunia secara utuh tanpa ada halangan apapun.
Tuhan menempatkan manusia dibumi dengan baik (Tiada Masalah) yang membuat manusia ciptaan Tuhan terpuruk dalam kesengsaraan,hambatan bahkan masalah adalah manusia tak berakhlak yang menjajah di bumi bagai surga ini.
Kebahagiaan tercipta ketika tiada masalah di hidup terhadap insan pada umumnya. Sejatinya pula manusia di bumi ini adalah pencari kedamaian, kebahagiaan serta berusaha supaya hidup harus memadainya dengan apa yang diharapkan.
Bagi Kita (orang Papua) selalu bertanya-tanya ketika mendengar kata damai. Karena bagi kami(OAP) tak pernah hidup damai di atas tanah leluhur kita sendiri. Padahal, alam Papua yang begitu kaya raya, menyimpan harta berharga seperti: emas, Sumber daya alam(SDA) yang begitu kaya.Apalagi dunia saja, melihat bahwa Papua sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi.
Sebenarnya, Orang Papua bahagia di atas Tanahnya sendiri. bahkan merasakan damai itu di hati orang Papua, Merasakan hidup bahagia di atas tanah itu sendiri pula.
Namun, hari ini rakyat jelata di beberapa wilayah teritorial west Papua daerah operasi militer DOM intan jaya,nguma,maybarat , puncak jaya dan beberapa daerah lainnya sedang berduka. Hingga evakuasi di beberapa daerah zona nyaman. Akibat tindakan kriminalisasi TNI terhadap Orang Papua.
Akankah pemimpin-pemimpin di negeri west Papua siap mendamaikan terhadap persoalan yang sedang di alami oleh rakyat kecil ini.?
Sewajarnya pemimpin-pemimpin mampu melihat, mengatasi Merta menyelesaikan semua rentetan persoalan yang dihadapi oleh rakyat jelata di bumi pusaka mereka ini. Apalagi pemimpin-pemimpin saja Orang Asli Papua (OAP). Kalau OAP setidaknya sadar dalam dan untuk menyikapi persoalan itu secara bermartabat dengan hati yang nurani.
Oleh sebab itu, kami (rakyat jelata) hendak kedamaian harus ada dalam di bumi Cenderawasih ini. Presiden Indonesia segera tarik kembali operasi militer yang dikirim secara jumlah yang besar itu.
Penulis kiukai,