Opini
Oleh : egabubi makituma
Entah ko Gubernur ka, ko DPRP ka, ko Bupati ka bahkan ko Pejabat orang asli Papua. Tetapi ko tidak mencintai sisa SDM & SDA yang ada di Papua, berarti anda pengianat manusia dan tanah Papua.
Ketika beberapa pejabat orang asli Papua yang sedang rencanakan untuk hadirkan (DOB) itu. Maka kehidupan anak cucunya hari esok hidup dalam krisis. kau pejabat boleh berfikir yang besar, agar kehidupan anak cucu bisa hidup tanahnya sendiri.
Pemekaran provinsi Papua tengga dan DOB itu Pemusnahan rakyat tersisa ketika terjadi provinsi Papua tengah atau DOB, Maka otomatisNya manusia Papua yang ada tersisa ini musti akan meningkat kematian lagi. Dan Tujuan Jakarta untuk memusnahkan manusia Papua tanpa ada bekal anak cucu pada depan papua.
Maka kalian pejabat Papua boleh sadar. Karena pemekaran itu membawa Pemusnahan dan tujuan jakarta hari ini untuk mengirim transmigrasi yang sedang hidup di bahwa jembatan (gotong royong) kamudian mereka jaya diatas tanah dan negeri leluhur kita papua.
Kau Pejabat Papua yang Asli, Jika ada inisiatif untuk mekarkan daerah otonomi baru. boleh lengkapi kekurangan pembangunan yang belom beres dalam 6 kabupaten yang ada dulu. Jangan menyakiti hati rakyak tersisa, Karena kehadiran pemekaran itu rakyat sangat tidak setuju.
Pemekaran itu Pemusnahan, pemekaran itu pembunuhan, pemekaran itu penjajahan, pemekaran itu penganiayaan Pemekaran itu Mala petaka pemekaran itu kehadiran transmigrasi
tolak pemekaran daerah DOB